Rabu, 24 Desember 2008

DKI Kembali Manfaatkan Incinerator Untuk Menanggulangi Sampah

Senin, 01 November 2004 | 17:13 WIB TEMPO Interaktif, Jakarta:Penanggulangan masalah sampah di DKI Jakarta dengan menggunakan metode sanitary landfil dan kompos dinilai kurang maksimal, karena memerlukan lahan yang luas. Untuk itu pemerintah DKI Jakarta kembali akan memanfaatkan metode pembakaran dengan menggunakan incinerator. “Incinerator yang akan digunakan, memiliki perbedaan dengan incinerator yang selama ini sudah diuji cobakan di 21 kelurahan,” kata Wakil Gubernur DKI Jakarta, Fauzi Bowo, usai mengikuti sidang di DPRD DKI Jakarta, Senin (1/11).

Incinerator dimaksud, kata Fauzi, menggunakan teknologi tinggi dan ramah lingkungan, serta memiliki kapasitas besar, yaitu seribu ton per hari. "Kita ingin seperti Singapura, tidak hanya yang memiliki kapasitas besar, tetapi juga memenuhi standar internasional," ujar Fauzi

Selama ini, incinerator yang sudah diujicoba belum memberikan dampak maksimal dalam menangani sampah di DKI Jakarta. Incinerator yang digunakan hanya memiliki kapasitas yang sangat kecil bahkan justru berdampak negatif dan tidak menguntungkan terhadap masalah pencemaran udara. Maka dapat dipastikan bahwa incinerator jenis itu tidak akan digunakan lagi.

Menurut rencana pembangunan lokasi incinerator akan menggunakan tanah miliki pemda DKI di wilayah Jakarta Barat dan Jakarta Utara. Pembangunan itu akan dilaksanakan bertahap selama tiga tahun, yakni penyusunan amdal, penyiapan lahan, pelaksanaan tender internasional, konstruksi, uji coba dan operasional.

Suryani Ika Sari—Tempo

0 komentar: